SKOR.id - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengaku tak sabar bekerja sama dengan pelatih anyar Patrick Kluivert.Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia serta Bahrain, bulan ini, dan Marselino diyakini menjadi salah satu andalan.Namun, suasana berbeda bakal ditemukan talenta milik Oxford United tersebut di skuad Garuda. Alih-alih Shin Tae-yong, sosok Patrick Kluivert lah yang kini menjadi pemimpin.Marselino Ferdinan penasaran, gaya seperti apa yang akan dibawa juru taktik asal Belanda itu ke Timnas Indonesia."Ya, saya menantikan pertemuan dengan dia (Patrick). Saya ingin tahu bagaimana dia akan membangun tim ini dan menerapkan taktik seperti apa," ujar gelandang 20 tahun itu via kanal YouTube, Oxford United."Kita tahu pelatih sebelumnya berasal dari Korea Selatan, punya karakter khas terutama dalam bertahan dan kerja keras. Sementara, pelatih sekarang dari Belanda, menganut total football. Menarik ditunggu bagaimana pendekatan taktikalnya," Marselino menambahkan.Nama besar Patrick Kluivert semasa bermain untuk AFC Ajax, FC Barcelona, dan Timnas Belanda juga menjadi poin plus bagi Marselino. Mendapatkan pelatih berstatus legenda merupakan kehormatan baginya."Tapi, ya, kita lihat ke depannya seperti apa. Saya juga ingin tahu bagaimana dia membangun hubungan antara pemain dengan pelatih," lanjut pemuda yang akrab disapa Marceng ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Marselino_Ferdinan_Timnas_Indonesia_vs_Arab_Saudi_Mario_Sonatha_untuk_Skor_id_e96b903505.jpeg" alt="Marselino Ferdinan (Timnas Indonesia vs Arab Saudi). (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Selebrasi Marselino Ferdinan usai mencetak gol pertama Timnas Indonesia ke gawang Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, 19 November 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure>Meski ada perubahan di jajaran kepelatihan, menyusul datangnya Patrick Kluivert dan sederet staf, macam Alex Pastoor, Denny Landzaat, hingga Gerald Vanenburg, Marselino Ferdinan tetap optimistis soal peluang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.Empat laga tersisa di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dia yakin pasukan Garuda bisa memberi perlawanan.Mulai dari lawatan ke markas Australia, 20 Maret mendatang, menjamu Bahrain, lima hari berselang, sampai dua laga pamungkas kontra Cina (kandang) dan Jepang (tandang) pada Juni nanti, harapan itu tetap ada."Tentu saja! Sebagai pemain, kami hanya bisa memberikan yang terbaik. Tak perlu pikirkan tekanan atau apapun itu, berjuang saja di lapangan. Siapapun lawannya, kami akan berusaha selangkah demi selangkah," dia memungkasi.Timnas Indonesia saat ini bertengger di peringkat ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tertinggal satu poin dari Australia yang menghuni spot runner-up sebagai syarat lolos otomatis ke putaran final.Satu tempat hampir dipastikan menjadi milik Jepang di puncak klasemen, persaingan untuk satu tiket tersisa bakal sangat panas.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=FSq0pjbBBJ58swhM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, penasaran dengan pendekatan taktikal Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Garuda.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Marselino Ferdinan Tak Sabar Bertemu Patrick Kluivert

SKOR.id - Penampilan Elkan Baggott bersama Timnas Indonesia sepertinya takkan bertambah dalam waktu dekat.Bek jangkung itu dikabarkan menampik panggilan pelatih Patrick Kluivert untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia demi fokus bersama klubnya, Blackpool FC, di kasta ketiga Liga Inggris.Informasi ini meluncur dari pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan alias Bung Ropan, via kanal YouTube pribadinya.Jika benar, maka Elkan Baggott sudah absen membela Timnas Indonesia selama setahun lebih, tepatnya 399 hari!Terakhir kali bek kelahiran Bangkok, Thailand, itu berseragam Merah Putih adalah saat melawan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 lalu, 24 Januari 2024.Elkan tampil 90 menit dalam laga yang berkesudahan dengan kemenangan telak 4-0 Socceroos atas Garuda. Sejak itu, berbagai dinamika di luar lapangan membuat dirinya tak pernah lagi mendapat kesempatan.Konspirasi terbesar adalah Elkan Baggott berselisih paham dengan eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sehingga pemain milik Ipswich Town itu 'di-black list'.Penyebabnya, Elkan menampik panggilan Shin Tae-yong ketika Timnas U-23 Indonesia butuh tenaga ekstra untuk menghadapi Guinea di play-off menuju Olimpiade 2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_01_10_at_10_27_03_eb2b36f101.jpeg" alt="Elkan Baggot saat membela Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Iran di Qatar, Januari 2024."><figcaption>Elkan Baggott saat membela Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Iran di Qatar, Januari 2024. (Dok. PSSI)</figcaption></figure>Perang dingin tersebut membuat Elkan melewatkan banyak pertandingan Timnas Indonesia, mulai dari putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia sampai ASEAN Championship (Piala AFF) 2024.Total, ada 14 laga Garuda senior yang tak melibatkan dirinya.Ketika Shin Tae-yong dipecat, 6 Januari lalu, muncul anggapan bahwa Elkan Baggott akhirnya akan kembali ke Timnas Indonesia.Namun, ternyata, dia lebih memilih untuk fokus dulu menata karier di level klub.Tak bisa disalahkan. Sebab, Elkan memang sedang berjuang mendapatkan tempat utama di lini belakang Blackpool FC.&nbsp;Dia sempat absen panjang selama lima bulan akibat cedera dan belakangan ini baru dipercaya lagi main reguler.Jika pergi membela Timnas Indonesia sekarang, momentum kebangkitannya di skuad The Tangerines bisa terganggu. Apalagi League One 2024-2025 tak berhenti bergulir selama FIFA Matchday.Satu hal lagi, bermain reguler dan tampil bagus bersama Blackpool FC bisa mendongkrak nilai jualnya pada akhir musim.&nbsp;Seperti diketahui, masa baktinya bersama klub induk, Ipswich Town, bakal pungkas pada Mei 2025. Jadi, performa di Blackpool FC akan menjadi tolok ukur apakah dia layak mendapat kontrak baru.Jikapun tidak, Elkan bisa menjadikan performanya musim ini sebagai modal untuk mencari kesepakatan di luar Ipswich - entah permanen dengan Blackpool FC atau klub lain.Satu hal yang pasti, Elkan Baggott tidak menutup pintu buat Timnas Indonesia.&nbsp;Mungkin dia tidak ikut bertanding melawan Australia dan Bahrain, bulan ini, tapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih lanjut Juni mendatang. Ada dua pertandingan pamungkas melawan Cina dan Jepang.Lagi pula, usianya masih sangat muda, 22 tahun. Panjang karier Elkan Baggott ke depannya, Kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan satu-satunya momen untuk comeback.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=lC9Oz0ivKCxR3KNT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Elkan Baggott sepertinya belum akan comeback bersama Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Dikabarkan Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Elkan Baggott Hampir 400 Hari Tak Perkuat Garuda

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengumumkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia pada Selasa (25/2/2025) sore.Dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Jordi Cruyff telah menandatangani kontrak dengan PSSI meskipun belum hadir langsung."Kami memerlukan individu-individu yang bisa membantu kami membangun program-program besar kami ke depan, dan salah satu figur yang terus kami coba bangun adalah di sisi Direktur Teknik (Dirtek)," ucapnya."Karena memang kami memerlukan figur yang bisa jadi bagian penting bagaimana membangun metodologi kepelatihan, juga menjadi bagian kami me-review performance pelatih, lalu berdiskusi baik dengan pelatih Timnas.""Serta mengoptimalkan pemain dari tingkat amatir ke profesional, roadmap talent pool Timnas, dan mendukung wawasan dan rencana teknis dibandingkan beberapa negara.""Saat ini saya baru bisa mengumumkan figur yang sepertinya juga bisa meng-upgrade sepak bola kita, Penasihat Teknis untuk Timnas kita, yaitu Jordi Cruyff yang terakhir sebagai Direktur Olahraga di Barcelona pada 2023," Erick memaparkan.Nantinya Jordi Cruyff akan bertugas mengurusi Timnas Indonesia di berbagai kategori (putra-putri) dan kategori usia (berbagai kelompok umur-senior).Namun ia diharapkan lekas melakukan pertemuan dan berdiskusi dengan pelatih Timnas Indonesia (senior), Patrick Kluivert, sebagai persiapan sebelum datang langsung.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_25_at_16_36_05_0fe5eb8771.jpeg" alt="Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah), mengumumkan Jordy Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia pada konferensi pers di Jakarta, 25 Februrai 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (tengah), mengumumkan Jordy Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia pada konferensi pers di Jakarta, 25 Februrai 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>"Kami alhamdulillah tadi jam 3 pagi sudah tanda tangan dengan Jordi, dia akan datang awal Maret bersama Patrick untuk mulai bicara secar langsung," kata lelaki yang juga Menteri BUMN RI itu."Dengan semua Exco (Komite Eksekutif PSSI), BTN (Badan Tim Nasional), seperti apa rancangan besar dia, termasuk membantu mencari Dirtek dan membantu kebutuham BTN," ia menambahkan.Erick pun menegaskan bahwa Jordi mempunyai komitmen yang kuat sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia, yang telihat dalam proses wawancara dengan PSSI.Sementara itu kehadiran Jordi menyusul rombongan pelatih asal Belanda diakui bisa mengubah Filosofi Sepak bola Indonesia (Filanesia) yang tercipta di 2017 dan kental dengan sepak bola Spanyol.Meski demikian, belum bisa dipastikan lantaran masih ada posisi krusial yang kosong, yakni federasi belum memastikan sosok yang mengisi posisi Dirtek PSSI."Ini kami lagi cari (Dirtek), jadi sebelumnya kami sempat ada figur-figur yang saya kira mendekati dan akan kami rekrut. Tetapi intinya kami hati-hati, jangan sampai kami kumpulkan nama-nama besar tapi ternyata kami belum siap bekerja dengan nama-nama besar itu," kata Erick."Jordi saya dekati sebagai Penasihat Teknis, dia sangat terhuka dan ketika saya minta dia berdiskusi dengan tim kepelatihan, dia bisa, karena memang kami ingin membangun kerja sama yang solid, bahwa PSSI ini merupakan sistem yang dilakukan secara tim, tidak individu," ia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=Gv2er9p31pQj7sJq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Selasa (25/2/2025) sore.

Jordi Cruyff Resmi Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia, Urusi Lintas Kategori dan Usia

SKOR.id - Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, meluruskan kabar terkait pemainnya Egy Maulana Vikri didekati oleh klub asal Iran.Sebelumnya media asal Iran, Tarafdari, sempat mengabarkan salah satu klub negaranya Esteghlal FC tertarik mendatangkan Egy Maulana Vikri.Terkait kabar tersebut, Ardian Satya Negara memastikan bahwa hal itu masih berupa rumor, sebab belum ada yang menghubungi pihaknya."Enggak ada tawaran resmi ke kami. Kontrak Egi masih panjang. Itu sebatas rumor," katanya di Banten International Stadium, Serang, Minggu (23/2/2025).Egy didatangkan Banten Warriors, julukan Dewa United, pada Januari 2023 dan diketahui diikat dengan kontrak jangka panjang berdurasi empat tahun.Namun di awal kedatangannya, disebutkan bahwa klub tak segan melepas jika pemain Timnas Indonesia itu mendapat tawaran untuk kembali ke luar negeri.Lebih lanjut soal Egy, Ardian Satya Negara pun meyakini bahwa pemain berusia 24 tahun itu masih akan jadi pilihan untuk Garuda meski ada pergantian pelatih.Ia bahkan menilai di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, ada dua pemain Dewa United lainnya yang pantas mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_23_at_18_18_29_1_eb36c535fa.jpeg" alt="Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, memberikan keterangan ke media usai acara Deklarasi Banten Warriors di Banten International Stadium, Serang, 23 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, memberikan keterangan ke media usai acara Deklarasi Banten Warriors di Banten International Stadium, Serang, 23 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Dengan apa yang dia (Egy) lakukan, menciptakan 10 gol dan 4 assist (untuk Dewa United di Liga 1 2024-2025), saya percaya dia masuk," ucapnya."Bahkan harusnya Septian Bagaskara masuk kandidat. Termasuk Ricky Kambuaya (layak ke Timnas Indonesia)," Ardian Satya Negara menambahkan.Sebelumnya ia sejatinya sempat bertemu dan berbincang dengan Patrick Kluivert saat sang pelatih mengunjungi Basecamp Dewa United, Tangerang.Namun dipastikan bahwa pembicaraan itu tidak ada kaitannya mengenai pemain Banten Warriors, melainkan lebih kepada infrastruktur yang dimiliki klub."Dia (Patrick Kluivert) titip untuk tambah 1-2 lapangan sepak bola di mes. Kemungkinan tahun ini akan kami wujudkan," kata Ardian Satya Negara."Kami akan menambah lapangan standar FIFA, sintetis dan natural grass. Enggak ada omongan soal pemain ke saya, mungkin dia bicara ke pelatih.""Kalau ke saya bicara infrastruktur. Dia senang ada klub di Indonesia berprogres cepat," ia memaparkan usai acara Deklarasi Banten Warriors.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/X29d_F-i1Mk?si=HYS7_vvaT79OoibK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, juga bicara Patrick Kluivert dan pemain yang layak ke Timnas Indonesia.

Liga 1

Kabar Egy Maulana Vikri Didekati Klub Iran, Presiden Dewa United Meluruskan

SKOR.id - Timnas Indonesia dipastikan tidak bisa memainkan dua pemain mereka pada saat menghadapi Australia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Kedua pemain itu adalah Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner. Mereka tidak bisa bermain di laga melawan Australia lantaran terkena akumulasi kartu.Berdasarkan regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentang Prosedur Disiplin poin kartu kuning dan merah tertulis, “Jika pemain atau ofisial tim menerima dua kartu kuning dalam satu pertandingan (dalam pertandingan yang ditentukan melalui adu penalti) atau dalam dua pertandingan berbeda di kompetisi tersebut, mereka akan secara otomatis dilarang bermain dalam pertandingan berikutnya bagi tim mereka.”Selain itu, di poin berikutnya juga dituliskan, “Jika pemain atau ofisial tim dikeluarkan dari lapangan karena kartu merah langsung atau tidak langsung, mereka juga akan secara otomatis diskors dari pertandingan berikutnya yang dimainkan tim mereka. Selain itu, Komite Disiplin FIFA dapat menjatuhkan sanksi tambahan.”Dalam hal ini, Ragnar Oratmangoen sudah terkena dua kartu kuning pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kartu kuning itu didapatkan pemain FCV Dender tersebut saat melawan Bahrain (10/10/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024).Sedangkan Justin Hubner, harus absen di laga melawan Australia lantaran terkena kartu merah pada saat menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 19 November 2024.Ini bukan pertama kalinya bagi Timnas Indonesia kehilangan pemain lantaran terkena akumulasi kartu pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebelumnya juga ada Ivar Jenner yang harus absen lawan Jepang di SUGBK, Jakarta, karena telah terkena kartu kuning saat menghadapi Bahrain dan Cina.Melihat kondisi ini, pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pastinya sudah memikirkan para pemain yang bisa menempati posisi Ragnar Oratmangoen maupun Justin Hubner.Untuk Justin Hubner tampaknya tidak akan sulit untuk mencari penggantinya, lantaran stok di lini pertahanan skuad Garuda melimpah.Sebaliknya, untuk pengganti Ragnar Oratmangoen yang kerap dimainkan sebagai penyerang sayap maupun striker utama stoknya masih belum terlalu banyak.Sebut saja saat ini yang bisa menggantikan peran Oratmangoen di antaranya adalah Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri, hingga pemain anyar Ole Romeny.Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Stadion Sepak Bola Sydney, Australia, 20 Maret 2025. Kedua tim saat ini masih berpeluang lolos ke Piala Dunia lewat jalur dua besar grup.Australia sementara menempati posisi kedua dengan tujuh poin, sedangkan Indonesia berada di peringkat ketiga dengan enam poin.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/X29d_F-i1Mk?si=KmHHNQoN_QMDteWq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner dipastikan tidak bisa bermain lawan Australia lantaran akumulasi kartu.

Dua Pemain Timnas Indonesia Dipastikan Absen Lawan Australia

SKOR.id - Kabar gembira datang untuk Timnas Indonesia. Pasalnya, salah satu lawan mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kekuatannya dikabarkan makin tergerus.Adalah Australia yang sedang dihantam badai cedera pemain menjelang melawan Timnas Indonesia di Stadion Sepak Bola Sydney, Australia, 20 Maret nanti.&nbsp;Setidaknya, saat ini dikabarkan ada tujuh pemain Australia yang sedang dilanda cedera. Mereka adalah Kusini Yengi (Portsmouth), Thomas Deng (Yokohama F. Marinos), Harry Souttar (Leicester City), Jordan Bos (Westerlo), Connor Metcalfe (St Pauli), Nestory Irankunda (Grasshopper FC), dan Alessandro Circati (Parma).Di antara mereka, Harry Souttar, pemain utama dengan tinggi 1,98 meter yang telah bermain 36 pertandingan untuk Australia, telah dikonfirmasi akan absen dalam pertandingan melawan Indonesia karena belum pulih. Sementara itu, wajah-wajah lainnya merupakan pemain penting Australia dalam beberapa tahun terakhir.Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, pun tidak ingin menganggap remeh Timnas Indonesia. Dia pun tahu betul kondisi terkini dari skuad Garuda yang mengalami pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia membuat Tony Popovic makin waspada."Hal itu tidak mengubah apa pun. Sulit bagi kami untuk memahami atau mengetahui alasan mengapa mereka mengganti [pelatih kepala]. Namun, jelas bahwa secara internal, mereka telah mengambil keputusan.  Mereka telah mendatangkan nama yang sangat terkenal dalam dunia sepak bola, dan saya yakin dia ingin melanjutkan performa baik mereka, dan mereka ingin memulai hal itu melawan kami,” kata Tony Popovic, dalam wawancaranya bersama Socceroos.com pada Januari 2025.“Jelas mereka adalah tim yang kami hormati. Hal itu terbukti dari hasil pertandingan sebelumnya, di mana kami mencatat hasil imbang 0-0 dalam pertemuan pertama.  Mereka akan datang ke sini dengan keinginan untuk meraih hasil besar melawan Australia. Tugas kami adalah benar-benar fokus pada diri sendiri dan memastikan bahwa kami dapat membangun fondasi yang telah kita tetapkan sejauh ini,” tegas pelatih berusia 51 tahun itu.Lebih lanjut, Popovic menuturkan timnya akan makin bersemangat dengan bakal hadirnya pendukung mereka di Sydney.&nbsp;“Kami harus memanfaatkan hal tersebut untuk keuntungan kami, menggunakan keyakinan dan permainan sepak bola kami. [Kami harus] menghormati lawan, tetapi kami ingin keluar dengan tiga poin,” tutur mantan bek Timnas Australia itu.Di samping itu, Tony Popovic juga memberikan pendapatnya tentang sosok Patrick Kluivert.&nbsp;"Dia memang merupakan seorang pesepak bola yang luar biasa. Itu sangat jelas, dan telah terbukti dalam kariernya sebagai pemain, bermain di level tertinggi, untuk klub-klub terbesar di dunia. Itulah yang saya ingat tentang dirinya dan sekarang, jelas dia mencoba memulai sesuatu yang baru dalam karier kepelatihannya,” ujar Popovic.“Dia belum memiliki banyak pengalaman dalam kepelatihan, tetapi dia mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk melakukan sesuatu yang istimewa, dan kami mendoakan yang terbaik untuknya, tetapi tentu saja bukan di bulan Maret melawan Australia,” pungkas eks pemain Crystal Palace itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1KihcntCLAk?si=mnEzRy2HSULzlywq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;&nbsp;

Tujuh pemain Australia dikabarkan cedera menjelang laga melawan Timnas Indonesia.

Timnya Dihantam Badai Cedera, Pelatih Timnas Australia Waspadai Patrick Kluivert

SKOR.id - Dewa United FC berhasil mengalahkan Persija Jakarta dalam laga lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2024-2025 pada Sabtu (8/2/2025) malam.Kemenangan 2-1 dicatatkan tim berjuluk Banten Warriors di Stadion Pakansari, Bogor, berkat dua gol penalti yang dicetak Alex Martins (menit 76 dan 90+8).Sementara itu Macan Kemayoran, julukan Persija, yang harus bermain hanya dengan 10 pemain sempat menyamakan skor melalui Gustavo Almeida (79').Hasil ini membuat Dewa United naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2024-2025, sedangkan lawannya harus turun satu tingkat ke posisi tiga.Adapun bentrokan ini disaksikan langsung pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dan jajarannya, yang juga didampingi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.Jalannya PertandinganPermainan menyerang langsung tersaji sejak babak pertama dimulai. Persija lebih dulu menebar ancaman yang tidak kunjung mendapatkan hasil manis.Ada upaya dari Gustavo Almeida, Muhammad Ferarri, Ryo Matsumura, Maciej Gajos, dan Rayhan Hannan, meski tim tuan rumah lebih mendominasi bola.Sebaliknya Dewa United melancarkan teror melalui Hugo Gomes 'Jaja', Alexis Messidoro, dan Brian Fatari, yang juga sama terus mengalami kegagalan.Duel sempat berjalan alot. Kiper Banten Warriors Sonny Stevens tampil impresif dan di sisi tim tamu ada penyelamatan gemilang yang dilakukan Ferarri.Macan Kemayoran sempat pula mengancam via Gajos, Almeida, dan Ryo. Lalu sebaliknya ada Alex Martins, Jaja, Egy, dan babak pertama usai tanpa gol.Babak KeduaDewa United langsung menebar ancaman saat pertandingan dilanjutkan di paruh kedua, melalui Taisei Marukawa yang masih diantisipasi pemain bertahan lawan.Saling balas serangan kemudian terjadi. Persija meneror via Almeida dan Ryo, yang dibalas melalui Alex Martins, Taisei Marukawa, Alfriyanto Nico, dan Jaja.Penalti kemudian didapatkan Banten Warriors usai ada review VAR, yang juga berdampak pada kartu merah pada penjaga gawang tim tamu Carlos Eduardo.Alex Martins yang maju sebagai algojo berhasil mencetak gol pada menit ke-76, menaklukkan Andritany Ardhiyasa yang masuk sebagai kiper pengganti.Tertinggal membuat Macan Kemayoran terlecut dan bisa lekas membalas via Almeida pada menit ke-79 setelah memanfaatkan bola dari Rayhan Hannan.Saling balas serangan sempat terjadi. Dewa United mendominasi sedangkan Persija mengandalkan serangan balik. Penalti kembali didpatkan tim tuan rumah.Kambuaya dilanggar dan Alex Martins bisa memaksimalkannya jadi gol di menit 90+8. Macan Kemayoran sempat mengancam tapi akhirnya tetap kalah 1-2.Susunan Pemain UtamaDewa United FC: Sonny Stevens; Alfriyanto Nico, Angelo Meneses, Brian Fatari, Reva Adi, Alexis Messidoro, Hugo Gomes Jaja, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Taisei Marukawa, Alex Martins; Pelatih: Jan Olde RiekerinkPersija Jakarta: Carlos Eduardo; Muhammad Ferarri, Ondrej Kudela, Rizky Ridho, Rio Fahmi, Firza Andika, Ramon Bueno, Maciej Gajos, Rayhan Hannan, Ryo Matsumura, Gustavo Almeida; Pelatih: Carlos Pena<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1KihcntCLAk?si=q2GKT3LJ_JrDhBvs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duel pekan ke-22 Liga 1 2024-2025, Sabtu (8/2/2025) malam, dipantau langsung pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Hasil Dewa United vs Persija: 10 Pemain Macan Kemayoran Takluk dari Banten Warriors

SKOR.id - Setelah melakukan pantauan langsung Liga 1 2024-2025 di stadion, tim pelatih Timnas Indonesia yang dikomandoi Patrick Kluivert melakukan pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola Indonesia.Dalam pertemuan itu, Patrick Kluivert didampingi asisten pelatih Denny Landazaat, Alex Pastoor, dan pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.Sedangkan dari PT LIB diwakili Direktur Utama Ferry Paulus, Direktur Operasional Asep Saputra, Direktur Keuangan Sadikin Aksa, serta Manajer Performance Development Guntur Cahyo Utomo.Pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada 5 Februari 2025 itu, bertujuan untuk memperkenalkan dan memperkuat kolaborasi antara LIB sebagai pengelola kompetisi sepak bola nasional dengan tim pelatih Timnas Indonesia. Karena itu, LIB menjelaskan secara rinci tentang struktur kompetisi yang dikelola, mulai dari Liga 1, Liga 2, Liga Nusantara, dan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1.&nbsp;Selain itu, LIB juga memaparkan jumlah klub yang terlibat, total pertandingan yang diselenggarakan, serta jumlah pemain yang berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi tersebut.Salah satu yang mendapatkan perhatian serius dalam pertemuan ini adalah pembahasan mengenai pembinaan pemain usia muda. Tim pelatih Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Patrick Kluivert, menyampaikan kepeduliannya dan aktif berdiskusi tentang pengembangan bakat muda di Indonesia.&nbsp;Lebih dari itu, tim pelatih Timnas juga memberikan berbagai masukan dan saran untuk meningkatkan kualitas pembinaan pemain muda. Dalam hal ini, sejalan dengan program Elite Pro Academy yang dijalankan oleh LIB.Selain itu, LIB dan tim pelatih Timnas Indonesia juga mendiskusikan kondisi terkini Liga 1, termasuk aspek teknis dan performa pemain. Khusus topik ini, tim pelatih Timnas sangat antusias dalam memahami dinamika kompetisi, mengingat pemain-pemain yang bermain di Liga 1 merupakan kandidat potensial untuk memperkuat Timnas Indonesia. LIB pun memberikan data dan informasi terkini mengenai perkembangan liga, termasuk laporan teknis dan performa pemain.“Pertemuan ini merupakan langkah awal yang penting untuk membangun kolaborasi yang solid antara LIB dan tim pelatih Timnas Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi dan mendukung pengembangan pemain muda, yang merupakan masa depan sepak bola Indonesia,” kata Ferry Paulus, dikutip laman ligaindonesiabaru.com.Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk saling mendukung. LIB berkomitmen untuk terus memperkaya dan meningkatkan kualitas kompetisi, sementara tim pelatih Timnas Indonesia akan memberikan masukan dan dukungan dalam hal pengembangan pemain, khususnya yang akan memperkuat Timnas.Liga 1 sendiri saat ini sedang memasuki pekan ke-22. Persib sementara menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi 46 poin dari 21 pertandingan.Terdekat, Patrick Kluivert dan kawan-kawan akan kembali menonton langsung pertandingan Liga 1 yang mempertemukan Dewa United vs Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Sabtu (8/2/2025) malam WIB. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1KihcntCLAk?si=5u4kuhWTC5il46Nm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PT LIB selaku operator kompetisi di Indonesia menggelar pertemuan dengan tim pelatih Timnas Indonesia.

Bertemu PT LIB, Patrick Kluivert Ingin Kualitas Pembinaan Pemain Muda Ditingkatkan

SKOR.id - Pekan ke-22 Liga 1 2024-2025 dibuka dengan kemenangan Persita Tangerang atas Persik Kediri pada Jumat (7/2/2025) sore.Kembali berkandang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, tim berjuluk Pendekar Cisadane menang 1-0 berkat gol dari Ryuji Utomo (12').Hasil ini membuat Persita naik ke peringkat lima klasemen sementara Liga 1 2024-2025, sebaliknya tim berjuluk Macan Putih turun ke posisi tujuh.Adapun laga ini turut disaksikan langsung pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert yang melakukan pemantauan setidaknya hingga menit ke-75.Jalannya PertandinganPersik langsung menebar ancaman sejak babak pertama dimulai melalui Riyatno Abiyoso dan Ramiro Fergonzi. Akan tetapi tim tuan rumah tidak tinggal diam.Setelah ada teror dari Irsyad Maulana dan Arif Setiawan, Persita mampu unggul pada menit ke-12 melalui Ryuji Utomo usai memanfaatkan bola dari Irsyad.Tertinggal membuat Macan Putih tampil semakin agresif, namun upayanya tidak kunjung mendapatkan hasil manis, yakni melalui Rifqi Ray dan Majed Osman.Meski terus ditekan, Pendekar Cisadane bisa mengancam melalui Mario Jardel, Ahmad Fahd, dan Ryuji, tapi tidak ada lagi gol hingga masuk waktu turun minum.Babak KeduaPersik melanjutkan dominasinya ketika pertandingan dilanjut. Ancaman langsung ditebar melalui Ramiro Fergonzi dan Riyatno Abiyoso di awal babak kedua.Kebuntuan terus dialami meskipun ada upaya dari Rifqi Ray, Ousmane Fane, Majed Osman, dan Fergonzi. Berbagai pergantian pemain pun telah dilakukan.Perlahan Persita bisa keluar dari tekanan dan berbalik menebar teror, meski sama belum berbuah gol. Ada upaya Muhammad Toha dan Tamirlan Kozubaev.Saling balas serangan sempat terjadi. Pendekar Cisadane punya Jack Brown dan Marios Ogkmpoe, lalu tamunya ada Hugo Samir dan Mohammad Khanafi.Akan tetapi hingga peluit panjang ditutup tidak ada usaha yang berbuah hasil dan Macan Putih harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 1-0.Susunan Pemain UtamaPersita Tangerang: Igor Rodrigus; Muhammad Toha, Javlon Guseynov, Ryuji Utomo, Tamirlan Kozubaev, Mario Jardel, Arif Setiawan, Bae Sin-yeong, Yardan Yafi, Irsyad Maulana, Marios Ogkmpoe; Pelatih: Fabio LefundesPersik Kediri: Leonardo Navacchio; Hamra Hehanussa, Brendos Lucas, Francisco Carneiro, Vava Yagalo, Bayu Otto, Ousmane Fane, Rifqi Ray, Majed Osman, Riyatno Abiyoso, Ramiro Fergonzi; Pelatih: Marcelo Rospide<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1KihcntCLAk?si=q2GKT3LJ_JrDhBvs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menyaksikan langsung duel pembuka pekan ke-22 Liga 1 2024-2025, Jumat (7/2/2025) sore.

Hasil Persita vs Persik: Ryuji Utomo Bawa Pendekar Cisadane Kalahkan Macan Putih

SKOR.id - Kurniawan Dwi Yulianto mengakui ikut menjalani proses seleksi untuk menjadi salah satu asisten pelatih Patrick Kluivert dalam menangani Timnas Indonesia.Proses pencarian dua asisten pelatih lokal untuk jadi asisten pelatih Timnas Indonesia atau pendamping Patrick Kluivert menangani Garuda masih terus berlangsung.Belakangan mulai terkuak pelatih yang menjalani proses wawancara untuk bisa mengisi posisi tersebut. Seraya ada mantan pemain Timnas Indonesia, Zulkifli Syukur.Terbaru, Kurniawan Dwi Yulianto turut mengikuti seleksi, seperti diakuinya setelah menghadiri latihan Timnas U-20 Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).Ia diketahui mendampingi pelatih Indra Sjafri, menjadi asisten pelatih Timnas U-20 Indonesia, dalam latihan sore persiapan Garuda Muda menuju Piala Asia U-20 2025."Kemarin sudah (ikut seleksi), sudah ada beberapa kandidat juga untuk interview. Dan siapa pun yang terpilih, kita akan mendukung," kata Kurniawan kepada awak media."Karena untuk kebangkitan Timnas Indonesia, untuk kemajuan Timnas Indonesia, tentu kita akan support lah, siapapun (asisten pelatih lokal) yang terpilih," ia menambahkan.Lelaki yang akrab disapa Si Kurus itu pun menceritakan situasi dan proses wawancara yang dijalani bersama tim kepelatihan Timnas Indonesia yang dipimpin Patrick Kluivert.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Sekjen_PSSI_Yunus_Nusi_dan_Kurniawan_Dwi_96b163333f.jpeg" alt="Sekjen PSSI Yunus Nusi dan Kurniawan Dwi Yulianto."><figcaption>Sekjen PSSI Yunus Nusi (putih) bersama Asisten Pelatih Timnas U-20 Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto di Stadion Madya, Jakarta, 5 Februari 2025. (Nizar Galang/Skor.id)</figcaption></figure>Menurut mantan pelatih Sabah FC itu, jalannya wawancara itu cukup santai. Namun, Patrick Kluivert cukup banyak memberinya pertanyaan.Ia pun mengakui ada beberapa pelatih lokal yang turut menjalani seleksi menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia bersama dirinya, atau diwawancara bersamanya."Lebih santai. Terus banyak hal yang ditanyakan juga tidak hanya ke saya tapi ke kandidat lain juga," kata Kurniawan Dwi Yulianto."Saya terima undangannya (untuk wawancara). Kemudian saya tahu juga ada Zulkifli itu dari media sosial. Terus ada Bima (Sakti), ada Eko (Purdjianto) juga," ia menambahkan.Sebagai informasi, saat ini Kurniawan Dwi Yulianto sedang ditugaskan untuk menjadi asisten pelatih Timnas U-20 Indonesia, lebih tepatnya melatih lini serang Garuda Muda.Mantan asisten pelatih Como 1907 itu mendampingi tim menjalani persiapan akhir jelang berlaga pada Piala Asia U-20 2025 pada 13 Februari hingga 1 Maret di Cina.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/EutKKJMe_rI?si=RcBjJHtdpVEc_FG8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kurniawan Dwi Yulianto akui ikut wawancara untuk menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Latest Articles - Patrick Kluivert